Selasa, 29 November 2011

Infeksi Bakteri Unggas Dan Penangulangannya


Infeksi Bakteri

.....Disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Penyakit ini biasanya menyerang ayam akibat adanya perubahan musim. Perubahan musim biasanya mempengaruhi kesehatan ayam. Snot banyak ditemukan di daerah tropis. Penyakit ini menyerang hampir semua umur ayam. Angka kematian yang ditimbulkan oleh penyakit ini mencapai 30% tetapi angka morbiditas atau angka kesakitannya mencapai hingga 80%. Snot bersifat kronis, biasanya berlangsung antara 1-3 bulan.

.....Ayam betina berumur 18-23 minggu paling rentan terhadap penyakit ini. Namun menurut pengalaman kami, ayam berumur kurang dari 16 minggu mempunyai angka kematian yang cukup tinggi jika terkena penyakit ini. Sedangkan ayam yang sedang bertelur dapat disembuhkan tetapi produktivitas telur menurun hingga 25%. Penularan Snot dapat melalui kontak langsung, udara, debu, pakan, air minum, petugaskandang dan peralatan yang digunakan.
Dari berbagai referensi yang kami dapatkan gejala penyakit Snot pada ayam adalah sbb:
  • Ayam terlihat mengantuk, sayapnya turun
  • Keluar lendir dari hidung, kental berwarna kekuningan dan berbau khas
  • Muka dan mata bengkak akibat pembengkakan sinus infra orbital
  • Terdapat kerak dihidung
  • Napsu makan menurun sehingga tembolok kosong jika diraba
  • Ayam mengorok dan sukar bernapas
  • Pertumbuhan menjadi lambat.

.....Pengobatan Snot yang diberikan adalah Preparat Sulfat seperti Sulfadimethoxine atau Sulfathiazole, menurut beberapa penulis penyakit ini dapat diobati dengan antibiotika seperti Ultramycin, imequil atau corivit. Kami menggunakan preparat enrofloksacyn atau lebih dikenal dengan Enflox produksi SHS dan saat ini kami sedang mencoba menggantinya dengan preparat amphycillin dan colistin atau lebih dikenal dengan Amphyvitacol produksi Vaksindo. Seorang penulis menyebutkan pengobatan tradisional juga dilakukan dengan memberikan susu bubuk yang dicampur dengan air dan dibentuk sebesar kelereng sesuai dengan bukaan mulut ayam dan diberikan 3 kali sehari.

.....Sedangkan pengobatan tradisional yang kami lakukan adalah memberikan perasan tumbukan jahe, kunir, kencur dan lempuyang. Air perasan ini dicampurkan pada air minum. Sedangkan ampasnya kami campurkan pada sedikit pakan. Selain ramuan ini menghangatkan tubuh ayam, ramuan ini juga berkhasiat untuk menambah napsu makan ayam. Selain memberikan obat yang diberikan bersama dengan air minum, kami juga memberikan obat secara suntikan pada ayam yang sudah parah.

.....Obat yang kami berikan adalah Sulfamix dengan dosis 0.4 cc/kg BB ayam. Hal lain yang perlu dilakukan karena penyakit ini mempunyai penularan yang sangat cepat dan luas, ayam yang terkena Snot harus sesegera mungkin dipisahkan dari kelompoknya.

.....Upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan dengan baik. Kandang sebaiknya terkena sinar matahari langsung sehingga mengurangi kelembaban. Kandang yang lembab dan basah memudahkan timbulnya penyakit ini.

Beberapa Jenis Infeksi Bakteri Pada Unggas :

1. Berak Kapur atau Pullorum
.....Berak kapur disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum. Berak kapur sering ditemukan pada anak ayam umur 1-10 hari.
Gejala yang timbul adalah :
  • Napsu makan menurun
  • Kotoran encer dan bercampur butiran-butiran putih seperti kapur
  • Bulu dubur melekat satu dengan yang lain
  • Jengger berwarna keabuan
  • Badan anak ayam menjadi menunduk
  • Sayap terkulai
  • Mata menutup
.....Penulis yang lain mengatakan gejala anak ayam yang terkena berak kapur selain gejala yang disebutkan di atas, anaka ayam akan terlihat pucat, lemah, kedinginan dan suka bergerombol mencari tempat yang hangat.

.....Berbeda dengan ayam dewasa, gejala berak kapur tidak nyata benar. Ayam dewasa yang terkena berak kapur akan mengalami penurunan produktivitas telur, depresi, anemia, kotoran encer dan berwarna kuning.

.....Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga sanitasi mulai dari mesin penetasan hingga sanitasi kandang dan melakukan desinfeksi kandang dengan formaldehyde sebanyak 40%. Ayam yang terkena penyakit sebaiknya dipisahkan dari kelompoknya, sedangkan ayam yang parah dimusnahkan.

.....Pengobatan Berak Kapur dilakukan dengan menyuntikkan antibiotik seperti furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas di dada ayam. Penulis lain menyebutkan pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan preparat sulfonamide.

2. Berak Hijau
.....Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, demikian pula pengobatannya. Selama ini penyakit ini diduga disebabkan oleh bakteri sejenis Salmonella pullorum. Penularan berak hijau sangat mudah yaitu melalui kontak langsung termasuk saat jantan mengawini betina dan melalui pakan dan minuman yang terkontaminasi dengan ayam yang sakit. Pengaruh penyakit ini dapat sampai ke DOC keturunan induk yang sakit.
Gejala penyakit ini adalah:
  • Jengger berwarna biru
  • Mata lesu
  • Napsu makan menurun
  • Sekitar pantat terlihat memutih dan lengket.
.....Upaya pencegahan merupakan hal utama antara lain dengan menjaga sanitasi kandang, memisahkan antara ayam yang sakit memberikan pakan yang yang baik. Jika ayam yang terinfeksi mengalami kematian, lebih baik ayam tersebut dibakar agar bakteri tersebut ikut mati dan tidak menular ke ayam yang lain.

3. Kolera
.....Penyebab penyakit ini adalah bakteri Pasteurella gallinarum atau Pasteurella multocida. Biasanya menyerang ayam pada usia 12 minggu. Penyakit ini menyerang ayam petelur dan pedaging. Serangan penyakit ini bisa bersifat akut atau kronis. Ayam yang terserang kolera akan mengalami penurunan produktivitas bahkan mati. Bakteri ini menyerang pernapasan dan pencernaan.

.....Kolera dapat ditularkan melalui kontak langsung, pakan, minuman, peralatan, manusia, tanah maupun hewan lain. Pada serangan akut, kematian dapat terjadi secara tiba-tiba.
Sedangkan pada serangan kronis didapatkan gejala sbb:
  • Napsu makan berkurang
  • Sesak napas
  • Mencret
  • Kotoran berwarna kuning, coklat atau hijau berlendir dan berbau busuk
  • Jengger dan pial bengkak serta kepala berwarna kebiruan
  • Ayam suka menggeleng-gelengkan kepala
  • Persendian kaki dan sayap bengkak disertai kelumpuhan
  • Lesi yang didapatkan pada unggas yang mengalami kematian pada kolera akut antara lain adalah :
  1. Perdarahan pintpoint pada membran mukosa dan serosa dan atau pada lemak abdominal
  2. Inflamasi pada 1/3 atas usus kecil
  3. Ggambaran “parboiled” pada hati
  4. Pembesaran dan pembengkakan limpa
  5. Didapatkan material berbentuk cream atau solid pada persendian
.....Diagnosis secara tentative dapat didirikan atas riwayat unggas, gejala dan lesi postmortem. Sedangkan diagnosis definitive didapatkan pada isolasi dan identifikasi organisme ini.
Tindakan pencegahan sangat penting dilakukan antara lain dengan menjaga agar litter tetap kering, mengurangi kepadatan kandang, menjaga kebersihan peralatan kandang dan memberikan vitamin dan pakan yang cukup agar stamina ayam tetap terjaga. Pengobatan kolera dapat dilakukan dengan menggunakan preparat sulfat atau antibiotik seperti noxal, ampisol atau inequil.

.....Chronic Respiratory Disease (CRD) atau ngorok atau Air Sac atau Sinusitis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum. Biasanya menyerang ayam pada usia 4-9 minggu. Penuluaran terjadi melalui kontak langsung, peralatan kandang, tempat makan dan minum, manusia, telur tetas atau DOC yang terinfeksi.
 CRD ini mirip dengan Snot atau Coryza yaitu:
- batuk-batuk
- napas berbunti atau ngorok
- keluar cairan dari lubang hidung
- nafsu makan turun
- produksi telur turun
- ayam suka menggeleng-gelengkan kepalanya

Sedangkan penulis lain mengatakan gejala yang timbul pada
CRD adalah:
- ayam kehilangan napsu makan secara tiba-tiba dan terlihat lesu
- warna bulu pucat, kusam dan di beberapa lokasi terjadi perlengketan terutama di sekitar anus
- terjadi inkoordinasi saraf
- tinja cair dan berwarna putih

.....Pencegahan terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari cara yang paling sederhana yaitu tidak membeli DOC dari produsen yang tidak diketahui dan melakukan sanitasi kandang. Pengobatan CRD pada ayam yang sakit dapat diberikan baytrit 10% peroral, mycomas dengan dosis 0.5 ml/L air minum, tetraclorin secara oral atau bacytracyn yang diberikan pada air minum.

4. Colibacillosis
.....Penyebab penyakit ini adalah Escherichia coli. Problem yang ditimbulkan dapat infeksi akut berat dengan kematian yang tiba-tiba dan angka kematian yang tinggi hingga infeksi ringan dengan angka kesakitan dan kematian yang rendah. infeksi dapat terjadi pada saluran pernapasan, septicemia atau enteritis karena infeksi pada gastrointestinal. Penyakit ini dapat berdiri sendiri atau diikuti oleh infeksi sekunder. Infeksi sekunder yang menyertai penyakit ini adalah Mycoplasma gallisepticum. Semua umur dapat terkena penyakit ini, namun yang paling banyak adalah ayam usia muda.

.....Gejala yang ditimbulkan pada penyakit ini disebabkan oleh toksin yang dikeluarkan oleh bakteri akibat pertumbuhan dan multiplikasi. Invasi primer terjadi pada system pernapasan dan system gastrointestinal. Omphalitis atau infeksi pada anak ayam terjadi karena penutupan tali pusat yang kurang baik atau karena invasi bakteri melalui cangkang telur pada saat inkubasi.
Berikut ini gejala yang timbul pada penyakit ini adalah:
  • Napsu makan menurun
  • Ayam lesu dan tidak bergairah
  • Bulu kasar
  • Sesak napas
  • Kotoran banyak menempel di anus
  • Diare
  • Batuk
Pada septicemia akut dapat menyebabkan kematian yang tiba-tiba.
Pada pembedahan akan didapatkan:
  1. Dehydrasi
  2. Bengkak dan kongesti pada hati, limpa dan ginjal
  3. Perdarahan pinpoint pada organ viscera
  4. Eksudat fibrinous pada kantung udara, kantung jantung dan permukaan jantung, hati dan paru (sangat karakteristik)
  5. Usus menipis dan inflamasi serta mengandung mucous dan area perdarahan

.....Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga sanitasi kandang seperti menjaga ventilasi udara, litter yang terjaga kebersihannya, secara teratur melakukan desinfeksi terhadap peralatan dan fasilitas lainnya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kualitas pakan dan air minum, kepadatan kandang harus diperhatikan, penanganan mesin penetas telur dan menjauhkan ayam dari stress yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.

.....Pengobatan Colibasillosis dapat dilakukan dengan obat-obat sulfa, neomisin, streptomisin dan tetrasiklin. Meskipun demikian, menurut info yang lain dikatakan pengobatan penyakit ini cenderung susah dan tidak menentu.

Senin, 28 November 2011

Analisa Usaha Penetas Telur Itik Bag.1

Disini kami akan berbagi informasi tentang analisa usaha penetasan telur itik skala kecil  kapasitas 100 butir dengan menggunakan mesin tetas telur type C100

A. Modal awal
Pembelian Mesin tetas C100              Rp  290 000
Kandang DOD                                  Rp   50 000
Total Modal Awal                              Rp  340 000

B. Modal  Pendukung
Pembelian telur 100 butir x @ 1300           Rp 130 000     ( Harga di setiap daerah berbeda-beda)
Obat-obatan dan sparyer                           Rp  50 000
Listrik satu periode penetasan                    Rp     5000   ( asumsi Daya Listrik 20-30 watt, 220 volt)
Total modal pendukung                              Rp 185 000


Total modal usaha       Modal awal               Rp 340 000
                                  modal pendukung       Rp 185 000
                                                                    Rp 525 000, -

C. Panen
          Harga DOD jantan   Rp 4000 x 40                Rp 160 000
          Harga DOD betina   Rp 6000 x 40                Rp 240 000
          Total Panen                                                   Rp 400 000

D. Keuntungan
Pendapatan - Modal Pendukung
Rp 400 000 - 185 000  =   Rp 215 000



Estimasi Probabilitas   ;


Telur menetas 80%              80 DOD
Jantan                                 40 DOD
Betina                                 40 DOD
Resiko Kematian DOD       20 DOD 

Perhitungan diatas adalah perhitungan dengan memaksimalkan pengeluaran, resiko dan harga jual DOD, Pada bulan kedua modal awal sudah kembali dan bulan berikutnya sudah mengantongi keuntungan. dan perlu diketahui bawasannya untuk harga beli telur dan harga jual DOD disetiap daerah akan berbeda. Semoga bermanfaat sebagai gambaran bagi anda yang ingin memulai usaha penetasan telur itik.

Ikuti artikel kami selanjutnya
Artikel terkait